Time

diri

diri

diri yang sunyi dalam mekeriahan dunya
diri yang ramai dalam suara-suara keinginan
kutatap
namun masih jauh visi mata memandang
mencerna detail kenyataan yang membahagiakan
dari pemberi ultima kebahagiaan dan anugerah
namun di hatiku berbisik
sedikit di depanku adalah kebahagiaan itu
sentuh tangkai hatiNya dan usap lembut dengan seduhan sebutmu
Ia akan mendekap erat keinginanmu
menghangati hari tanpa hampa, mencumbu kehidupanmu esok hari

No comments: